Highlighter: Pilot Frixion Light dan Daiso Marking Pen

Selamat pagi! Sudah lama sekali saya tidak memublikasikan tulisan baru, ya. Nah, untuk mengisi blog yang sekian lama sudah berdebu ini, saya kali ini akan mengulas tentang...

Highlighter!

Yap, belakangan ini saya sedang sangat suka sekali dengan highlighter, atau yang lebih sering dikenal stabilo. (Meski sebutan 'stabilo' itu sendiri adalah nama sebuah merk dari salah satu produk highlighter...)

Ada banyak sekali highlighter, dan jenis serta warnanya pun beraneka ragam. Namun, dalam post ini saya ingin lebih membahas pada highlighter yang baru saja saya beli:

Pilot Frixion Light dan Daiso Marking Pen!

Yap! Cantik bukan?
Apabila dibandingkan dari segi pengemasan, Pilot Frixion Light memang terlihat lebih menarik daripada Daiso Marking Pen. Namun, hal tersebut merupakan hal yang wajar mengingat, memang, selisih harga jualnya pun sangat jauh.

Saya membeli Pilot Frixion Light dari sebuah online shop di Instagram dengan sistem pre-order atau PO. Namun, pada saat itu saya membelinya sewaktu barangnya in stock, sehingga tidak perlu menunggu lama-lama. Tinggal transfer dan barang akan segera dikirim!

Pilot Frixion Light sendiri berharga sekitar Rp. 139,000.- per pak, berisi 6 warna soft pastel. Pengiriman lewat Jakarta, dan memakan biaya cukup mahal bagi saya untuk sebuah pak highlighter. Tapi mengingat kembali kalau ini adalah highlighter impor dari Jepang, kemungkinan memang segitu patokan harganya. Namun, ternyata beberapa online shop lain mematok dengan harga dibawah Rp. 100,000.-.

Nah, apabila Anda ingin melihat kisaran harganya, dapat dilihat di Instagram dengan tagar #jualfrixion , #jualstabilo atau #jualstationery! :)

Untuk Daiso Marking Pen, saya membelinya di Daiso yang terletak di Pavillion Mall saat saya berkunjung ke Kuala Lumpur pertengahan Agustus lalu seharga 5.8 RM (sepertinya?) Atau sekitar Rp. 17,980.-. Harga yang cukup jauh bukan?

Kemudian, berikut perbandingan warna yang dihasilkan oleh kedua produk tersebut.


Warnanya sendiri sudah jelas Frixion Light, memang lebih "lembut" daripada Daiso Marking Pen yang tegas. Namun, hal itu malah menjadi kelebihan masing-masing tersendiri. Tetapi untuk penggunaan pada kertas buram, (karena saya sering menggunakannya untuk menandai poin-poin penting pada LKS sekolah) saya pribadi lebih suka menggunakan Frixion Light karena tintanya tidak tembus sampai ke belakang kertas buram yang tipis.

Dan lagi, tentu kita sering ceroboh dalam menandai tulisan kita dengan highlighter, bukan? Apalagi untuk orang yang teledor seperti saya yang sering setengah melamun ketika belajar (harap jangan ditiru πŸ˜‚), jangan khawatir! Frixion Light juga di lengkapi dengan penghapus tinta highlight di bagian bawah highlighter tersebut. Loh? Yang benar? Kok bisa? Bisa dong!


Keren, bukan? Saya sendiri juga takjub kok waktu awal mencobanya, hehehe. (Dasar)

Tapi, untuk penggunaan pada kertas putih, saya sih lebih suka menggunakan Daiso Marking Pen karena warnanya yang tegas terlihat jelas, kontras dengan kertas putih. Sekilas Daiso Marking Pen 11-12 mirip dengan Mildliner. Namun, yang membedakan adalah kalau Mildliner memiliki side lain yang dapat digunakan untuk menulis juga. Jadi dapat berfungsi sebagai spidol selain digunakan sebagai highlighter.

Overall, both products are great. Semuanya kembali pada si pengguna sendiri. Kalau suka dengan warna yang soft, Frixion Light juga oke. Atau mau warna yang tegas tapi tidak "nge-jreng"? Kalau mau yang murah, bisa Marking Pen di Daiso, atau yang agak mahal dengan pilihan warna beragam, Mildliner pun oke! Hmm, atau yang murah, berkualitas dan gampang di dapat? Saya pribadi menyarankan Zebra Sparkle, seharga Rp. 8,000.- per buah. Atau mungkin produk seperti Stabilo dan Faber Castell juga banyak ditemui di toko-toko alat tulis manapun.

Comments

Popular Posts